Untuk mengetahui kabel Fast Charging palsu atau tidak, kamu bisa mengetesnya menggunakan Multitester atau Charger Doctor. Pastikan angka keluaran sama seperti kepala/adaptor Charger untuk voltasenya. Beberapa teori menyebutkan bahwa tegangannya harus mencapai 2,4 volt atau setidaknya sama seperti spesifikasi di batok kepala.
Quick Charge 3.0 is one of the most common fast charging protocols used in midrange devices, and Quick Charge 3+ brings similar speeds to midrange phones with some Qualcomm Snapdragon 700-series
Dimana jika Charger biasa hanya akan menampilkan spesifikasi yang singkat, sedangkan untuk fast charging lebih detail. Terutama pada bagian Output, biasanya untuk charger biasa rata-rata memiliki output 2 Ampere, sedangkan untuk charger yang support fast charging memiliki output lebih besar seperti 2 Ampere 10 Watt, hingga 6 Ampere 30 Watt
Pengisian daya cepat atau fast charging adalah fitur yang lumrah ada di smartphone masa kini. Namun, tidak semua ponsel mendukung Cara Mudah untuk Memeriksa Dukungan Fast Charging pada Smartphone Anda.
Cara termudah dan paling umum untuk mengetahui bahwa aki sudah terisi penuh adalah dengan menggunakan circulatory system. Sistem ini biasanya terpasang pada charger aki yang modern dan melibatkan aliran bolak-balik daya di antara aki dan charger. Cara kerja sistem ini sangat sederhana. Saat charger mulai mengisi daya ke dalam aki, tegangan pada
Charger fast charging adalah charger yang dapat mengisi daya ponsel dengan cepat dibandingkan dengan charger biasa. Charger fast charging dapat mengisi baterai ponsel Anda hingga 50-60% dalam waktu 30 menit saja. Charger fast charging juga dapat memperpanjang umur baterai ponsel Anda dengan meminimalisasi waktu pengisian daya. Rekomendasi
.
cara mengetahui charger fast charging