rupanyacairan vaginaku yang meluber tadi menetes ke lantai dan membasahi lantai di bawah kursi putar yang kududuki, dan dengan diam-diam pula tanpa kusadari si anjing Pitbull tadi menjilati cairan kentalku yang di lantai, setelah habis dijilat semua rupanya anjing Pitbull ini masih merasa kurang dan mencari sumber keluarnya cairan tadi, maka ditemukanlah sumbernya yang mengalir melalui belahan pantatku yang sintal, maka dijilatnya selangkanganku.
Sebuahpemandangan yang ganjil, seorang gadis yang cantik sedang bertelanjang bulat dan basah-basahan bersama dua ekor anjing yang besar. Keadaan kami yang basah-basahan membuatku semakin horni. Saat mandi mereka tetap saja tidak mau tenang, terus saja melompat-lompat kearahku berusaha menjilati wajahku.
tanteseksi nonton bokep, video mesum ngentot sama anjing, cerita sex gadis sma dengan anjing ngentot 21, vidio sex cewek amerika ngentot sama anjing di musim semi, gadis jepang ngentot sama 2 anjing ngacoterus cerita, video bokep tweet film bokep ngentot cewek sma hot film bokep online abg crot, china foto bugil telanjang 2014 foto bugil
Akumendapat kerja sementara sebagai guru sandaran. aku mengajar matematik di sebuah sekolah rendah. Di sekolah, aku meminati seorang guru yg mengajar subjek bahasa melayu. Elma namanya dan dia berumur dalam lingkungan 37 ketika itu. Suaminya promoter dan pemandu van rokok.. "/>
Secaraspontan, terjadilah persetubuhan antara ibu muda yang cantik dan makhluk siluman berwujud anjing hitam itu. Dengan perlahan disertai dengus nafasnya Anjing hitam itu menusukan penisnya ke liang vagina ibu muda itu, Seketika Ratih pun mengerang panjang saat batang kejantanan makhluk siluman itu kian membesar dan panjang dirasakan oleh RatihAaaachhh ampuuuun Ooooh" Tubuh Ratih bergetar hebat dengan kedua mata yang merem melek saat makhluk siluman mulai memacu gerakan penisnya
PengalamanCerita Seksku Dengan Teman Suamiku - Aku seorang perempuan berusia 25 tahun, nama ku Shery dan aku sudah menikah sejak satu tahun yang lalu. Baca Lengkapnya.
. For Fox Sake Wildlife Rescue via The Dodo Yoti, anak anjing misterius yang dikira seekor rubah. - Menemukan anak anjing terjebak di tengah hujan deras tentu membuat kita merasa harus menyelamatkannya. Hal serupa terjadi oleh Tory Chang yang merupakan warga Tennessee, Amerika Serikat. Cerita Chang ini dikutip melalui The Dodo, dan akan dibagikan pada teman-teman semua. Kisah penyelamatan hewan kali ini membuat bingung Chang dan banyak orang lain yang terlibat. Awal kisahnya dimulai saat Tory Chang yang mengemudi di tengah hujan di daerah pedesaan. Saat mengemudi ia melihat seekor binatang kecil terjebak lumpur dan terlihat sangat kesulitan. Karena hewan itu terlihat kesepian, Chang memutuskan untuk menyelamatkannya. Dengan hati-hati Chang memasukan hewan kecil itu ke dalam mobil agar terhindar dari hujan. Di dalam mobil, ia mengamati hewan kecil ini dari wajah hingga keempat kakinya. Hewan kecil itu terlihat mirip seperti rubah, hingga akhirnya Chang memutuskan untuk menghubungi For Fox Skae Wildlife Rescue yang merupakan pusat penyelamatan rubah dan hewan buas lainnya. Setelah menghubungi, Chang mengambil beberapa foto untuk dikirimkan. Baca Juga Menggemaskan, Anjing Ini Setia Menunggu Penyelamatnya di Luar Rumah Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Namaku Lia, statusku masih membujang tetapi sudah tidak gadis lagi, usiaku 28 tahun, cantik, manis, tinggi 170 cm, bodiku atletis dan sexy, aku adalah seorang dokter hewan, sehari-hari aku magang di Kebun Binatang Surabaya KBS, berdomisili di Surabaya. silakan kontak aku kalau mau berkenalan dan dimohon serius jangan bercanda. Libidoku sangat tinggi sehingga hampir setiap hari kalau aku tidak melakukan hubungan sex maka aku selalu melakukan masturbasi, malam hari di kamarku aku sering melakukannya dan tak jarang aku juga melakukannya di KBS tempatku bekerja, kalau di kebun binatang biasanya kulakukan di kamar mandi kantor klinik hewan atau terkadang malah di dalam kantor kliniknya, tentu saat sepi dan pada istirahat siang karena pada saat istirahat makan siang para dokter hewan lainnya pada pergi ke kantin selama satu jam, nah! Pada saat-saat seperti itulah aku melakukan aktifitas kebiasanku melakukan swalayan memuaskan nafsu birahiku, namun tak jarang aku melakukannya dengan para keeper perawat satwa tapi kupilih yang berwajah ganteng, rata-rata dari mereka bertubuh macho mungkin karena terbiasa bekerja keras menangani satwa. Seperti hari-hari biasanya pagi itu aku datang ke KBS sebelum ke klinik hewan yang terletah dibelakang, aku sempatkan untuk keliling kontrol dulu dari kandang ke kandang memantau barang kali ada Satwa yang sakit atau kurang sehat, aku keliling ke samping belakang ke daerah hewan karnivora, sampailah aku di depan kandang singa. Saat itu seekor singa baru saja dilepas dari kandangnya ke halaman tempat peraga dan bermain, seekor singa jantan begitu dilepas langsung mengejar seekor singa betina dengan penuh nafsu, setelah berhasil mengejar dan menubruknya, sang singa jantan mengaum keras sambil menjilati singa betina, sang singa jantan menjilat kepala, punggung, pinggang hingga ekor sang singa betina, yang terakhir sang singa jantan menjilati kelamin sang singa betina sehingga membuat si betina mengaum keenakan. Melihat adegan ini tiba-tiba bulu kudukku berdiri, badanku terasa merinding, gejolak nafsuku pun timbul, nafasku mulai tidak teratur dan dapat kurasakan ujung CD-ku mulai basah, hari ini aku memakai hem longgar tanpa BH, aku memang tidak terbiasa memakai BH, aku memakai rok bawahan mini yang bagian bawahnya lebar, di dalamnya aku memakai CD G String tipis dan minim sekali, hanya ada sedikit kain tipis sebesar dua jari menutupi lubang kemaluanku, selebihnya berupa tali nylon yang melingkar melewati bawah selangkanganku hingga terjepit belahan pantatku sampai pinggang belakang yang sambung dengan tali nylon melingkar pinggangku, model G String warna pink yang kupakai ada ikatan di samping kanan dan kiri pinggangku, akibat melihat adegan yang dilakukan sepasang singa ini tadi selembar kecil kain tipis yang menutupi liang vaginaku jadi basah oleh lendir hangat yang tiba-tiba mengalir keluar dari dalang liang senggamaku. Selesai melakukan adegan ciuman sebagai pemanasan maka sang singa jantan langsung melakukan adegan doggie style memasukkan penisnya ke lubang kemaluan sang singa betina, sang singa jantan langsung saja melakukan kocokan dengan kuat, tak berapa lama kemudia sepasang singa ini sama-sama mengaum dengan keras dan sang betina membalik sambil setengah berguling ditanah, rupanya keduanya telah mencapai orgasme, melihat adegan ini tanpa terasa tangan kananku ke bawah dan meraba selangkanganku dari luar rok yang kupakai, tapi tak berlangsung lama aku langsung sadar dan bergegas menuju ke kantor klinik hewan yang jaraknya tidak begitu jauh dari kandang singa, nafasku turun naik mengingat peristiwa yang baru saja kulihat, memang tantanganku yang paling berat bekerja di KBS adalah bila saat aku melihat ada satwa yang sedang bersenggama, nafsuku langsung akan memuncak mencari penyaluran. Pagi ini masih sepi karena sebagian dokter belum datang dan mungkin sebagian lagi sudah datang tapi masih kontrol ke sangkar-sangkar yang lain, aku memasuki kantor klinik yang masih sepi, di dekat samping pintu masuk ada keranjang berisikan aneka buah-buahan dan sayur mayur untuk hewan yang perlu dirawat di ruang karantina di samping klinik, mataku melihat ada ketimun di tumpukan buah-buahan dan sayur mayur, tanpa pikir panjang cepat-cepat kuraih sebuah ketimun tanpa sempat memilih lagi, sialnya yang kuraih ketimunnya cukup besar dan panjang, genggamanku penuh untuk menggenggam ketimun yang kuambil, panjangnya sekitar dua puluh lima centi lebih, langsung aku masuk ke kantor klinik yang masih sepi, hanya ada seekor anjing Herder sedang tidur diujung kantor yang dingin ber AC itu, aku langsung duduk di kursi dan kuangkat kedua kakiku kuletakkan di atas meja. Kurenggangkan pahaku sehingga selangkanganku terkuak lebar, dudukku agak maju di ujung kursi dan badanku kusandarkan agak merosot ke bawah, setelah menemukan posisi yang pas akupun mulai menggosok-gosokkan ujung ketimun tadi di bibir vaginaku, tangan kiriku menyibak kain CD-ku yang hanya sedikit menutupi liang vaginaku, maka terbebaslah saat ini vaginaku dari penutup, kugesekkan terus ujung ketimun tadi di bibir vaginaku, hanya beberapa gesekan saja vaginaku telah basah kuyup, kini giliran klitorisku kugosok pelan dengan ujung ketimun tadi, rasanya luar biasa, kutekan-tekan sedikit diujung klitorisku dan kuputar-putar.. “Aaa.. Uuff! Oo.. Oouuh! Aa.. Cch!” Aku tidak kuat menahan ledakan yang ada di bawah pusarku, rasanya aku hampir orgasme, gesekanku makin kuat dan cairan yang mengalir dari liang senggamakupun makin banyak hingga akhirnya.. “Aaahh.. Aa.. Uuf..!” Akhirnya aku pun orgasme. Tak puas sampai disini, ketimun yang sejak tadi kupakai melampiaskan nafsuku ujungnya mulai kumasukkan pelan-pelan ke dalam liang vaginaku, kusodokkan pelan-pelan, mula-mula keluar masuk hanya sekitar tiga centi, makin lama makin dalam kumasukkan ketimun itu, tangan kiriku tak tinggal diam, jari-jari tangan kiriku meraba klitorisku, kuusap-usapkan ujung klitorisku dan kupelintir-pelintir pelan dengan jariku, sambil tangan kananku dengan irama yang tetap mengocok ketimun tadi keluar masuk hingga hampir seluruhnya ketimun yang besar dan cukup panjang tadi tertelan ke dalam liang vaginaku. Aku benar-benar mengalami kenikmatan yang luar biasa. “Nnghh…”, Aku hanya berani melenguh pada hal aku ingin berteriak rasanya, kenikmatan yang kualami mencapai ubun-ubun kepalak. “Aaa.. Aaff!”, kemudian aku mencapai orgasme yang kedua kalinya. Akhirnya aku terkulai lemas di kursi dalam posisi kedua kakiku masih di atas meja dan pahaku masih mengangkang, ketimun yang kupakai tadi sengaja masih kubenamkan di dalam vaginaku, leherku tersandar di kursi beberapa saat sampai aku dikejutkan oleh elusan di selangkanganku, rupanya tanpa kusadari sejak tadi apa yang kulakukan diperhatikan oleh anjing herder jantan yang sejak tadi memang ada di ruang kantor klinik, rupanya cairan vaginaku yang meluber tadi menetes ke lantai dan membasahi lantai di bawah kursi putar yang kududuki, dan dengan diam-diam pula tanpa kusadari si anjing herder tadi menjilati cairanku yang di lantai, setelah habis dijilat semua rupanya anjing herder ini masih merasa kurang dan mencari sumber keluarnya cairan tadi, maka ditemukanlah sumbernya yang mengalir melalui belahan pantatku yang sintal, maka dijilatnya selangkanganku. Pada jilatan pertama tadi cukup membuatku terkejut tapi untungnya aku tidak melakukan gerakan yang dapat membuatnya takut atau ikut terkejut, hingga jilatan berikutnya dapat kurasakan lebih nikmat karena aku sudah mulai terbiasa dengan lidahnya yang panjang dan kasar itu, pelan-pelan ketimun yang sejak tadi masih terbenam dalam liang vaginaku kucabut keluar supaya dapat memberikan ruang yang lebih leluasa bagi anjing herder ini untuk menikmati kemaluanku. Akibat kucabut keluar maka cairan lendirku yang sejak tadi terbendung di dalam akhirnya keluar dengan derasnya. Seperti telah terlatih maka anjing herder jantan tadi terus dengan rakusnya menjilat vaginaku, saat lidahnya yang panjang dan kasar tadi menjilat klitorisku aku pun tersentak geli dan nikmat. “Uuu.. Uuf!” Belum pernah vaginaku merasakan jilatan yang senikmat ini, aku kembali merasakan akan mencapai puncak kenikmatan dan.. “Ooo.. Ooch!” Tumpah kembali sudah cairan agak kental dari dalam liang vaginaku, aku mengalami orgasme yang ketiga kalinya, Gila! Setelah selesai mengalami tiga kali nikmatnya orgasme maka aku pun bergegas berdiri sambil menghalau pergi anjing herder itu, saat aku berdiri CD-ku terjatuh ke lantai, rupanya tanpa kusadari sejak tadi CD-ku sudah terlepas dan begitu terjatuh CD-ku langsung disambar anjing herder tadi dan digondol lari keluar. Aku berusaha mengejar namun sia-sia karena dia lebih cepat larinya, aku pun berbalik dan masuk ke kamar mandi mencuci selangkangan dan vaginaku bersih-bersih dengan sabun. Terus terang aku jadi tiba-tiba takut akan kuman yang bisa saja dibawa oleh si herder tadi melalui liurnya masuk ke dalam tubuhku melalui liang vaginaku. Selesai membersihkan selangkangan dan vagina, akupun keluar ruangan kantor klinik dan melanjutkan tugasku berkeliling memeriksa kalau-kalau ada satwa yang sakit atau kurang sehat, hanya saja kali ini aku berjalan lebih hati-hati sebab aku tidak memakai CD lagi sedangkan rok yang kupakai cukup mini dan cukup lebar bawahnya, semoga saja tidak ada angin nakal yang bertiup hingga membuat rokku terangkat, bisa celaka!
Mengapa Orang Tertarik dengan Seks dengan Hewan Seiring dengan perkembangan teknologi dan kemajuan zaman, banyak hal yang dulunya dianggap tabu kini menjadi hal yang biasa-biasa saja. Salah satunya adalah seks dengan hewan, atau yang lebih dikenal dengan zoophilia. Meskipun dianggap ilegal dan tidak manusiawi, namun masih banyak orang yang tertarik dengan hal ini. Ada beberapa alasan mengapa seseorang tertarik dengan seks dengan hewan. Pertama, karena kurangnya koneksi interpersonal dengan manusia. Kedua, karena rasa ingin tahu atau eksperimen. Dan ketiga, karena adanya gangguan psikologis atau seksual. Cerita Seks dengan Anjing yang Menyesatkan Ada banyak cerita seks dengan anjing yang tersebar di internet, namun sebagian besar dari cerita tersebut tidak benar. Banyak dari cerita tersebut hanya dibuat-buat oleh orang yang ingin mencari popularitas atau sekadar iseng. Bahkan, ada juga beberapa website yang sengaja mempromosikan seks dengan hewan. Mereka menawarkan berbagai macam video dan foto yang menampilkan adegan seks antara manusia dan hewan. Namun, sebaiknya jangan percaya dengan hal tersebut karena itu melanggar hukum dan etika. Bahaya Seks dengan Hewan Melakukan seks dengan hewan sangat berbahaya dan tidak manusiawi. Selain melanggar hukum dan etika, hal ini juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Hewan yang melakukan hubungan seksual dengan manusia bisa membawa berbagai macam penyakit dan infeksi. Bahkan, beberapa kasus menunjukkan bahwa hubungan seksual dengan hewan dapat menyebabkan kematian pada manusia. Selain itu, hubungan seksual dengan hewan juga bisa menyebabkan trauma psikologis dan kecanduan seksual. Bagaimana Mengatasi Kecanduan Seksual dengan Hewan Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami kecanduan seksual dengan hewan, sebaiknya segera mencari bantuan profesional. Kecanduan seksual dengan hewan tidak bisa sembuh hanya dengan kekuatan diri saja. Anda memerlukan bantuan dari psikolog atau terapis seksual. Sebagai langkah awal, cobalah untuk menghindari situasi atau lingkungan yang bisa memicu kecanduan seksual dengan hewan. Jangan mengunjungi website atau forum yang mempromosikan seks dengan hewan, dan hindari kontak dengan hewan yang bisa memicu hasrat seksual Anda. Kesimpulan Seks dengan hewan merupakan hal yang sangat tidak manusiawi dan melanggar hukum serta etika. Jangan tertarik atau tergoda dengan cerita-cerita atau media yang mempromosikan hal tersebut. Jika Anda mengalami kecanduan seksual dengan hewan, segera mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah tersebut. 2021-10-18
Eh, dari pada menganggur, aku melamar kerja dan diterima, setahun setelah kami pindah. Mas Johan, suamiku pun tidak keberatan kalau aku bekerja. Hitung-hitung cari pengalaman, katanya. Kisahku ini mungkin agak menggelikan dan menjijikan, tetapi ini bukan basa-basi loh..!Di kota yang terbilang indah tetapi sepi ini, aku mempunyai seorang teman akrab, Susan namanya. Susan itu istri Marcel, teman sekantor suamiku. Nah, jika suamiku dan Marcel sedang tugas di luar Sorong, biasanya Susan menginap di rumahku. Atau kadang aku yang menginap di rumahnya. Kami pun jadi sangat akrab seperti saudara. Maklum, kami juga sama-sama belum dikaruniai anak, jadi rasa senasib terasa b enar di antara ini berawal saat bulan Juni 2 tahun lalu, Mas Johan dan Marcel, suami Susan dapat panggilan pendidikan di Denpasar. Kami pun memutuskan bahwa aku lah yang harus menginap di rumah Susan selama dua minggu. Hari-hari pertama tidak ada yang ganjil bagiku. Rumah Susan menyenangkan. Maklum suaminya yang hobby mengoleksi hewan langka begitu pandai menata rumahnya. Ada dua binatang kesayangan Marcel yang juga kesayangan Susan. Si Blacky anjing herder jantan dan Moci si Simpanse jantan pula. Blakcki anjing yang pintar, dan Moci pun Simpanse yang cerdik, jadi mereka tetap akur. Dan, saking sayangnya Susan dan Marcel pada mereka, mereka dibiarkan terlepas tidak terikat, apalagi suatu sore, sepulang aku dari kantorku, aku langsung mandi. Susan yang katanya lagi kangen berat sama Marcel tengah asik nonton VCD. Tidak tahu apa filmnya, tetapi yang jelas Susan suka drama yang romantis. Usai mandi aku menemani Susan menonton VCD. Tentu saja Moci dan Blacky setia menemani kami.“Wuih seriusnya. Film apaan sih San..?” tanyaku.“Dramanya Roberth de Niro nih Lin. Lagi seru. Eh, tadi si Ivon kemari ngasih titipan buat kamu, tuh ada di meja tengah..!” jawab Susan sekaligus memberitahuku kalau si Ivon memberikan itu kenalan baruku, pemilik Salon Ivon. Dan ternyata yang dibawanya adalah titipan Mas Johan, VCD porno, he.. he.. he..!“Apaan tuh Lin..?” tanya Susan saat aku membuka koran bungkusan VCD itu.“Eh, ini Sus.., titipannya Mas Johan. Film BF..,” jawabku basa basi, Susan langsung merebut 3 keping VCD porno itu dari tanganku.“Kita nonton yuk..! Buat hiburan..,” sore itu 3 film BF kami lihat bersama-sama, Moci dan Blacki kami ungsikan dulu keluar kamar. Malam harinya, setelah makan malam, rasanya aku mengantuk sekali, aku pun langsung tidur. Tetapi aku terjaga sekitar pukul 12 malam, biasa, kebelet pipis. Eh, tiba-tiba a ku sadar kalau si Susan tidak ada di sisiku. Kemana ya..? Ah, aku langsng saja ke kamar mandi untuk pipis. Setelah itu baru aku cari Susan. Aku mencarinya hingga ke dapur, tetapi tetap tidak aku sedikit tersentak ketika melihat bayangan di ruang kerja Marcel. Aku juga mendengar erangan Susan. Sepetinya lagi dilanda birahi yang sangat tinggi. Aku mendekat ke arah pintu ruangan itu, dan kuintip dari lubang pintu. Astaga, dalam keremangan itu aku melihat Susan yang sudah tidak berbusana tengah dicumbui oleh Moci, simpanse kesayangannya.“Ohh.., hsst.., ngghh.., Moci sayankhh..,” ceracau Susan tidak yang tingginya sekitar 160 cm dan berbadan besar itu tengah mengarahkan mulutnya ke selangkangan Susan. Susan sendiri matanya terpejam dan mengangkangkan kakinya sambil tiduran. Ihh serem..! Aktifitas Moci makin menggila, Susan dibopongnya dan dibantingnya kembali ke Sofa sehingga posisi Susan jadi membelakanginya. Lalu.., wow..! Batang penis Moci yang sudah mekar membesar itu langsung disodokkan ke arah liang senggamanya Susan.“Ahh.., hhsst.. ayoo Moci..!” perintah budak yang baik, Moci langsung memompa pantatnya maju mundur, sehingga batang kemaluannya yang berbulu menerobos masuk keluar vagina Susan.“Oarghhk.., rggkk..,” Moci mengerang terpontang-panting, kepalanya bergoyang-goyang. Kupikir, pastilah Susan merasakan kenikmatan luar biasa dari penis Moci. Aku yang melihat adegan Moci-Susan menjadi tidak kuasa menahan gejolak yang mulai menjalari bersetubuh dengan hewan..? Tanpa sadar aku meraba-raba sendiri payudaraku. Lalu tanganku menyusup ke selangkanganku yang memang sudah tidak terbungkus kalau tidur aku memang malas pakai CD dan Bra.“Ooohh.., nikmatnya..,” sambil mataku tetap memandangi tubuh Susan yang tengah digagahi tiba-tiba aku dikejutkan oleh jilatan-jilatan halus di betisku. Dan, astaga.., si Blacki tengah menjilati betisku. Aku ingin marah, tetapi saat itu aku merasa kenikmatan tersendiri dari lidah Blacki. Aku pun membiarkan Blacki menjilati betisku, dan mataku kembali ke lubang pintu, melihat Susan dan kini sudah ganti posisi. Kulihat dia telentang di Sofa, sementara Moci menggenjotnya dari atas.“Teruuss, Moci sayang.., aku kenikmataann niih..!” desah di dalam ruang kerja Marcel itu membat birahiku segera memuncak. Apalagi jilatan Blacki sudah mulai naik hingga belahan pantatku yang memang menjorok ke belakang, karena aku sedang mengintip. Blacki nampaknya tengah birahi pula, pikirku.“Hiisst.., Blacckkiih..,” desahku tanpa memang pintar menaikan birahiku. Daerah betis hingga belahan pantatku terus saja dijilati lidahnya yang berstruktur agak kasar. Lama-lama aku sudah tidak konsentrasi lagi dengan Susan-Moci. Aku melangkah perlahan ke kamar tidur, sedangkan Blakci terus mengikutiku sambil men jilati pahaku. Kadang jilatan itu sampai juga ke vaginaku yang mulai berlendir. Aku duduk di tepi ranjang dengan kaki ternganga lebar, dan kubiar Blacki kini menjilati vaginaku dengan leluasa.“Lakukanlah Black.., aku milikmu sayang..!” sermakin agresif menjilati vaginaku. Yang kurasakan saat itu tulang-tulangku seakan luluh lemas dan ingin segera menuju puncak kenikmatan.“Ohh.., Black.., sstt.., yyeaahh..,” desahku mendadak Blacki berhenti beraksi.“Grrhhkk..,” dia menggumam seperti marah aku segera mengerti, Blacki rupanya ingin segera pun segera turun dari ranjang dan merangkak membelakangi Blacki. Tidak lama kemudian Blacki mengangkat dua kaki depannya dan menekan pinggangku. Kini posisi kami layaknya sepasang anjing yang akan kawin.“Auuhhsstt.., ohh..,” desahku ketika merasakan ada benda yang agak kasar menerobos masuk di lubang meman g sudah birahi, dan langsung memompa kemaluanku dengan batang kemaluannya yang dua kali lebih besar dari milik Mas Johan suamiku. Vaginaku terasa sesak dan penuh oleh kemaluan anjing Herder menit kemudian, “Ohh.., Blacki sayanggkkhh.. aku keluar sayanghkk..” teriakku histeris saat merasakan seluruh otot vaginaku berkontraksi aku orgasme. Tidak lama kemudian aku terkulai lemas seperti bersujud. Blacki masih aktif memompaku. Hingga kusadar, kini posisi Blacki membelakangiku. Kami saling adu pantat, dengan kelamin bertemu seperti anjing kawin itu lho.“Ehh.. Herlin.., Kamuu..?” Susan kaget saat mendapatiku dalam posisi kawin anjing begitu.“Kamu juga kan San..? Sama si Moci..?” jawabku pun saat itu, selama dua minggu suami kami pergi pendidikan ke Denpasar, kami selalu dapat menuai kenikmatan dari binatang kesayangan Marcel dan Susan itu. Yah.. hitung-hitung selingkuh tidak beresiko lah..!
,Sebuah kisah seks gila, cerita dewasa kakak adik yang bercinta, ml alias ngentot dengan binatang hewan peliharaannya dari mulai kambing, ayam hingga anjing. Berikut adalah kisah lengkapnya! Namaku Memed, awas jangan salah menyebut namaku menjadi memek, ketika itu tahun 1978 umurku baru 12 tahun, namun anehnya hasrat seksualku telah begitu kuat, sehingga kadang sulit untuk diredam. Imajinasiku kadang demikian melambung mengkhayalkan hal-hal yang tidak layak dipikirkan dan dikhayalkan anak seusiaku. Hasrat seksual itu sering muncul begitu saja tanpa sebab yang suatu malam ketika keluargaku sedang menonton TV. Kebetulan ruang nonton TV dalam keadaan gelap, karena lampunya dimatikan, hanya diterangi oleh cahaya dari layar TV. Menjelang tengah malam semuanya tertidur, kecuali aku. Aku melihat adikku Tuti, dua tahun di bawahku, tepat berada di sampingku. Entah kenapa tiba-tiba hasrat seksualku muncul tiba-tiba. Tanganku merayap, menyibakkan rok yang dipakai adikku, tanganku perlahan-lahan meraba-raba belahan memek di balik celana dalamnya, yang tentunya masih bersih belum tumbuh bulu sedikit pun. Keberanianku semakin muncul, karena tidak ada reaksi dari adikku, kulepaskan tangan sambil sedikit memiringkan tubuhku dan kucium bibirnya, tak ada khawatir ketahuan yang lain, apa lagi kalau adikku bangun, kuhentikan aktivitasku. Namun, debaran dada semakin meledak-ledak, karena hasrat yang sangat sulit dibendung, tapi rasa takut mengalahkan hasratku yang dan hasrat semalam tenyata masih terbawa sampai esok harinya. Kepala terasa berat, menahan hasrat yang demikian menekan. Sampai jam empat sore bayangan-bayangan kejadian malam malah semakin menggila. Akhirnya aku mencari akal bagaimana melampiaskan hasrat tersebut. Aku pergi ke belakang rumah dengan maksud untuk bermain sekedar menepis bayangan semalam. Sesampainya di belakang, aku melihat dua ekor kambing muncul pikiran yang sebelumnya belum pernah singgah, aku dekati kambing itu dan menatapnya dengan seksama, khususnya bagian belakangnya, bagian yang tertutup ekornya. Kupegang dan kuusap-usap bagian punggungnya dan terus ke arah belakang, sementara itu kontolku telah sedemikian ngaceng di balik celana pendek yang kambing itu diam saja ketika memeknya kuusap-usap, seperti menikmatinya. Selama tanganku meraba-raba memek kambing itu, pandanganku melihat-lihat jangan-jangan ada orang di sekitar situ dan memergoki apa yang kulakukan. Lima belas menit kemudian, setelah yakin tidak ada orang, kubuka resleting celanaku perlahan-lahan dan mengeluarkan kontolku yang telah sedemikian ngaceng. Kontolku langsung keluar, karena memang aku tidak pernah memakai celana dalam. Aku mulai memakai celana dalam setelah aku kelas tiga SMP, dua tahun kemudian. Perlahan-lahan kudekatkan kontolku dan kugosok-gosok ke memek kambing itu. Perasaan enak terasa di ujung kontolku, entah mengapa, mungkin karena imajinasiku membayangkan bahwa memek yang sedang kugesek-gesek itu adalah memek adikku. Setelah merasa puas menggosok-gosok kontolku, kumasukkan pelan-pelan kontolku ke dalam memek kambing betina itu, hingga akhirnya masuk semua. Ketika kontolku telah masuk semua, kambing itu mengembik, namun suaranya terasa agak lain, lebih menyerupai erangan. Kukocok pelan-pelan, takut mbek itu berontak dan kabur, karena tidak diikat. Namun kambing itu tetap diam, malah terasa kambing itu seperti menggoyang-goyangkan pantatnya dan menekan badannya ke arah belakang, sehingga kontolku semakin dalam memasuki memek kambing itu. Sambil mengocok kontol, mulutku menyebut-nyebut nama adikku, kadang teman-teman perempuan sekelasku, dan siapa saja perempuan yang melintas dalam ingatanku. “Oohh.. Tuti, memekmu enak sekali… oh Mirna.. Henceutmu gurih, oh Maryam sayangku..” Aku semakin mempercepat kocokan kontolku. Mungkin karena baru pertama melakukan itu dan imajinasiku yang semakin menggila, tidak lama terasa ada sesuatu mendesak dari dalam perutku yang mengarak ke arah kontolku. Seluruh badanku terasa merinding menahan nikmat yang sulit untuk dikatakan. Dan akhirnya, crot-crot.. Entah berapa kali. Kutekan tubuhku dengan menarik tubuh kambing bagian belakang karena takut jatuh, badanku terasa lemas. Setelah agak lama aku membiarkan kontolku di dalam memek kambing itu, kucabut perlahan, terasa linu namun sangat-sangat enak. Setelah kejadian itu, bila hasratku kembali muncul aku mendatangi kambing itu. Dan kulakukan itu hampir tiap hari. Tiga bulan kemudian, sepulang sekolah ketika hasratku kembali muncul karena di sekolah melihat temanku yang pingsan dan dengan tidak sengaja melihat celana dalamnya, hasrat seksualku muncul sedemikian kuat. Aku pergi ke belakang rumah tempat biasanya sang kambing merumput, aku tidak menemukannya di sana. Kucari ke tempat lain di sekitar rumahku juga tidak ada. Di antara rasa penasaran, heran dan hasrat seksual yang demikian kuat, kutanyakan kepada ibuku. Ia mengatakan bahwa kambing itu setelah aku pergi sekolah dibawa ayah untuk dijual ke Pak Lurah. Walaupun penasaran aku tidak bisa bilang apa-apa, namun demikian ternyata tidak juga menyurutkan hasrat seksualku. Aku kembali ke belakang rumah, mencari akal untuk melampiaskan hasratku yang tidak kunjung terpuaskan. Tak jauh di belakang rumahku terdapat kebun yang ditumbuhi tanaman jagung, luasnya hampir lima hektar. Di situlah biasanya aku bermain. Aku biasanya bermain sendirian, entah mengapa aku tidak begitu suka main dengan teman sebaya. Sesampainya di tengah-tengah kebun jagung, di antara pohon-pohon jagung aku duduk sambil meluruskan kaki. Tanpa sadar tanganku mengusap-usap kontolku dari luar celana. Karena asyiknya, tanpa kuketahui tiba-tiba di depanku ada seekor ayam betina yang sedang mencari makan. Entah pikiran dari mana, tiba-tiba aku punya pikiran untuk menyetubuhi ayam itu. Pelahan-lahan sambil mengendap-endap kudekati ayam itu, dan kutangkap. Ternyata ayam itu milik orang tuaku. Karena aku biasa memberinya makan sehingga ayam itu dengan mudahnya kutangkap, walau pun tetap saja mau melepaskan diri, mungkin karena merasa diganggu saat sedang enak-enaknya makan. Ayam itu kuusap-usap kepala dan punggungnya supaya diam. Setelah tenang, kubuka resleting celanaku dan kukeluarkan kontolku. Sambil kupegang ayam itu dengan kedua tanganku, pelan-pelan kudekatkan pantat ayam itu ke kepala kontolku, dan kutekan pelan-pelan. Karena kontolku sedemikian ngacengnya dan keras, sedikit demi sedikit kontolku masuk ke dubur ayam itu, terasa sulit dan pedih-pedih enak, namun kutekan terus. Ayam itu berontak dan berkotek-kotek serta berusaha melepaskan diri. Kupegang lebih kencang karena takut lepas, sambil ditekan lebih kuat. Akhirnya seluruh kontolku masuk. Ayam itu tetap berkotek dan berusaha melepaskan diri. Pelan-pelan ayam itu kuangkat sedikit dan kutekan kembali perlahan-lahan dan akhirnya semakin kencang. Aku ingin cepat-cepat menyelesaikan proyek’ kecil yang mengasyikkan namun menegangkan itu. Tak lama kemudian seluruh badanku terasa merinding menahan nikmat yang sulit untuk dikatakan. Dan akhirnya, crot-crot.. Kutekan ayam itu ke belakang supaya kontolku masuk lebih dalam. Setelah agak lama aku membiarkan kontolku di dalam dubur ayam itu, kucabut perlahan, terasa linu namun sangat-sangat enak. Ternyata, betul kata pepatah, tak ada perempuan, kambing dan ayam pun jadilah.. ***** Suatu hari, entah iblis mana yang mengantarkanku ke pengalaman yang benar-benar aneh. Aku bermaksud mengembalikan buku yang kupinjam dari salah seorang teman sekolahku, seorang perempuan, Yuli namanya. Ia anak tetanggaku yang paling dekat dengan rumahku, oleh karena itu aku agak berani meminjam buku. Ketika sampai di rumahnya, yang kutemukan hanya ibunya yang sedang menjemur pakaian. Kutanyakan padanya, ia bilang bahwa Yuli sedang bermain di belakang rumah atau paling di saung di kebun singkong, sedang main dengan anjingnya. Aku pergi ke belakang rumah Yuli, kucari-cari tidak ada. Lalu aku masuk ke kebun singkong tidak jauh dari situ. Kulihat tak jauh ada sebuah saung. Kudekati, tapi kudengar suara keluhan atau tepatnya erangan yang sangat halus, namun kadang-kadang terdengar agak memburu. Aku heran dan penasaran. Kuintip dari arah belakang saung melalui lubang yang agak lebar. Kulihat Yuli sedang duduk, tapi rok bagian bawahnya terangkat ke atas, dan tampak di bawahnya seekor anjing, kutahu nama anjing itu Bleki, sedang menjilat-jilat kemaluan si Yuli. Mata si Yuli tampak terpejam, dan mulutnya mengeluarkan suara seperti mengerang keenakan. Aku heran akan tetapi entah bagaimana tiba-tiba nafsu birahiku muncul dengan tiba-tiba dan kontolku terasa tegang. Pelan-pelan aku melangkah ke depan saung dan perlahan masuk ke saung itu. Aku membungkuk dan melihat apa yang dilakukan anjing itu. Tampak memek si Yuli telah memerah dan basah oleh air liur anjing itu. Memeknya tampak masih bersih tanpa sehelai pun rambut. Pelan-pelan anjing itu kuusap-usap dan kusingkirkan, dan cepat-cepat kugantikan tugas yang sedang dilakukan anjing itu. Aku meniru apa yang dilakukannya terhadap memek Yuli. “Ehm.. Ohh..” Terdengar Yuli mengerang agak kencang. Pelan-pelan kuraba memek Yuli, dan kubuka belahannya. Tampak warna merah muda yang sangat membangkitkan nafsu birahi itu terpampang di depanku. Berbeda dengan memek kambing apalagi dubur ayam. Yang ini benar-benar lain dan sungguh indah. Aku semakin semangat menjilat-jilatnya. Semakin lama erangan Yuli semakin sering. Tiba-tiba rambutku terasa ada yang memegang dan kepalaku semakin ditekannya kuat-kuat. “Oohh.. Enak.. Shht..!!” Aku semakin bersemangat. Tiba-tiba kepalaku dicengkeram dan digoyang-goyang, terdengar Yuli berkata seperti terkejut.. “Siapa itu..?” Aku menghentikan aktivitasku dan menengadahkan kepalaku, tampak Yuli terkejut.. “Apa yang kamu lakukan?” Tanya Yuli, tapi anehnya seperti tidak ada kesan yang memperlihatkan rasa malu, hanya keheranan. Melihat itu, muncul keberanianku.. “Menikmati memekmu..” “Oohh… kamu suka?” “Suka sekali.. Lalu?” jawabku. “Bagaimana kalau kita lanjutkan?” tanya Yuli. “Boleh?” aku bertanya tak percaya. “Heem.. Tanggung, tapi jangan bilang-bilang siapa ya?!” “Ya..” jawabku sepat. “Sini lihat kontolmu..!” kata Yuli enteng. Kubuka resleting celanaku dan kubuka celanaku. Maka keluarlah kontolku yang sejak tadi sudah tegang dan keras. Yuli memegangnya dan menariknya. Aku meringis kesakitan. “Pelan-pelan dong..!” kataku. “Aku sudah nggak tahan.. Ohh” ia berkata setengah mengerang.. Ditariknya perlahan kontolku dan diletakkannya ke memeknya dan digosok-gosoknya. “Tekan-pelan-pelan Med..”. Aku menekannya pelan-pelan, tapi tiba-tiba tumitku yang terlipat menindih batu yang agak runcing, aku kaget karena sakit. Gerakanku yang tiba-tiba menekan kontolku, sehingga.. Bless… Ahh.. Aku dan Yuli melenguh berbarengan. Anehnya kontolku bisa masuk dengan lancar. Dan akhirnya seluruh batang kontolku masuk ke dalam memek Yuli. Terasa kenikmatan yang sangat berbeda jauh dengan memek Kambing apalagi dubur ayam. Hangat, basah dan terasa lebih lembut. Setelah dibiarkan beberapa lama, aku menarik dan menekan secara perlahan, akan tetapi Yuli tampak liar menggoyang ke kiri dan ke kanan secara bersamaan juga mendorong dan menarik.. Luar biasa, gadis kecil ini belajar dari mana? Karena gerakan Yuli begitu atraktif, aku tak tahan lagi, dan tak lama kemudian.. Crot.. Crot.. Aku mengeluarkan spermaku di dalam memek Yuli.. Dan tampak Yuli pun mengerang dengan kuat.. Orgasme. Akhirnya kami berdua ambruk di saung itu. Setelah agak lama, aku berkata… “Kamu hebat dan tampaknya sudah berpengalaman”. “Ya, berkat kamu dan si Bleki” “Maksudmu?” tanyaku heran. “Aku melihat kamu sering ngentot dombamu itu, aku sering mengintipmu. Karena penasaran aku coba dengan anjingku, yakh karena aku tidak punya kambing sepereti kamu” “Oohh..” aku bergumam.. Sejak saat itu, aku sering bermain dengan Yuli, baik di saung maupun di kebun jagung belakang rumahku. Pengalaman yang benar-benar aneh..
Live Japan Tanuki adalah anjing rakun dalam mitologi Jepang yang memiliki kekuatan pada skrotumnya. - Tanuki atau anjing rakun adalah hewan nyata dengan reputasi sihir dan kenakalan di mitologi Jepang. Makhluk nakal dan iseng ini, sedikit bebal dan tidak takut mengubah dirinya untuk mempermainkan manusia. Istilah tanuki mengacu pada anjing rakun Jepang, subspesies dari anjing rakun Asia. Tanuki merupakan bagian dari makhluk misterius atau roh tak kasat mata yang disebut yĹŤkai dalam mitologi Jepang. Sifat omnivora, hewan ini keluar pada malam hari untuk mencari makan. Hal itu bisa dikenali dari rambutnya yang panjang dan topeng wajahnya yang khas. Tanuki memiliki kekhasan untuk hibernasi. Selain itu, sering disalahartikan sebagai rakun atau musang. Dalam mitologi Jepang, anjing rakun memiliki kekuatan magis. Bukan hanya itu, tanuki juga disebut bake danuki, roh hutan yang memiliki kekhasan untuk mengubah dirinya sesuka hati untuk menipu laki-laki seperti sahabat karibnya, Kitsune, si rubah ajaib. Dikenal karena skrotumnya yang besar dan kecintaannya pada sake, alkohol populer yang terbuat dari beras. Anjing hutan ini pertama kali disebutkan dalam Nihon Shoki, koleksi sejarah tentang asal-usul Jepang, yang berasal dari tahun 720. Tanuki juga muncul di gulungan bergambar abad pertengahan kuno bersama dengan yĹŤkai lain seperti iblis Tengu. Dipopulerkan oleh kisah-kisah Buddhis, Tanuki menjadi sangat melekat dalam cerita rakyat Jepang selama berabad-abad. Tergantung pada legenda dan wilayahnya, yĹŤkai ini bisa dianggap baik hati atau bermusuhan. Dalam beberapa cerita, dia bahkan mungkin melakukan pembunuhan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Namun, Tanuki tidak lagi dianggap berbahaya saat ini, tetapi lebih merupakan orang iseng dan penipu. Kekuatan Tanuki Penampilan makhluk mitologi Jepang telah berkembang selama berabad-abad. Representasi hewan ini juga digambarkan dengan sepasang buah zakar raksasanya berasal dari zaman Edo. Faktanya, kulit testis tanuki yang lentur digunakan untuk membungkus emas di dalamnya saat membuat daun emas. Kekhasan ini mengilhami mitos terkenal tentang permata keluarga yang dapat direntangkan hingga 8 tikar tatami. Selama periode Edo, legenda seputar Tanuki berkembang. Selain itu, arus ukyo-e memproyeksikan yĹŤkai di garis depan dengan mengeksploitasi skrotum tiupnya dalam berbagai situasi. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
cerita hot dengan anjing