Supayalebih jelas, berikut ini disajikan beberapa tanaman yang pas menjadi bonsai karang. 1. Beringin (ficus sp.) Bonsai beringin diatas batu karang – via : bukalapak.com. Selainnya santigi, beringin sebagai bahan yang baik untuk bonsai karang. Tanaman ini dipercaya paling gampang dipakai karena mudah tumbuh, berumur panjang dan cepat Akumemberi keduanya cahaya. Memberikan air. Pakis tumbuh cepat di bumi. Daunnya yang hijau segar menutupi permukaan tanah hutan. Sementara itu, benih bambu tidak menghasilkan apapun. Tapi Aku tidak menyerah. Pada tahun kedua, pakis tumbuh makin subur dan banyak, tapi belum ada juga yang muncul dari benih bambu. Tapi Aku tidak menyerah. Jikaanda menginginkan tunas kelapa tumbuh lebih cepat sebaiknya tutup tunas dengan menggunakan botol air mineral yang telah dipotong mulut botol setinggi 5 cm. Proses ini juga untuk menghindari tunas dari serangan hama kutu putih pada tunas. Setelah itu, semut-semut yang "tertangkap" diubah dengan berbagai cara menjadi cairan. "Supaya TerbongkarPenemuan Baru Cara Stek Manggis Agar Cepat Tumbuh Tunas Dan Tumbuh Akar Selamat Datang Di Channel Kami Yang Berisi Info tentang Berulang kali di sekitar kita, baik itu keluarga, sahabat dan rekan kantor yang ingin belajar cara menanam dan Budidaya tanaman buah manggis, dengan cara mudah, praktis, murah, dan mudah gampang Bacajuga: Simak, Cara Membuat Bonsai Kelapa . Penanaman harus dilakukan secara hati-hati agar akar tunas tidak rusak. Letakkan batok kelapa pada posisi miring. 7. Pembentukan bonsai kelapa. Ketika bibit bonsai telah tumbuh sekitar 15 sampai 20 cm, lakukan penyayatan pada bagian bawah agar tidak membusuk. Penyayatan bisa dilakukan selama tiga Tapiberingin yang saya dapatkan masih terlalu muda. Butuh waktu lama agar mereka mengeluarkan akar-akar yang menonjol keluar. Beringin yang agak besar saya peroleh di tembok rumah. Ia tumbuh berdiri tegak di sisi bangunan rumah berlantai dua. Talang air menjadi satu-satunya jalan mendekati pohon itu. Jalannya mesti merapatkan punggung ke tembok. . JAKARTA, - Saat tunas aglonema terlihat muncul di sekitaran batang bawah tanaman, siapa pun mereka yang merawatnya atau pemiliknya pasti akan senang. Mereka juga akan terus berusaha merawatnya sampai benar-benar tumbuh besar menjadi aglonema dewasa. Baca juga 5 Cara Membuat Anakan Aglonema Cepat Besar dan SuburMunculnya tunas aglonema menjadi pertanda bahwa aglonema berhasil berkembang biak. Meski begitu, tunas aglonema perlu dirawat dengan baik agar tumbuh besar, sempurna, serta menjadi aglonema yang cantik. Dikutip dari kanal YouTube TanamanHias Bunga85, Selasa 20/5/2021, berikut ini lima tips merawat tunas aglonema agar tumbuh cepat. Baca juga Simak, 3 Cara Merawat Aglonema agar Tumbuh Subur dan Rimbun Menggunakan media tanam yang subur dan gembur Media tanam adalah bagian yang sangat menentukan proses pertumbuhan aglonema. Karena itu, media tanam yang digunakan harus gembur agar memudahkan penetrasi akar dan tunas aglonema. Selain itu, media tanam harus dibuat lebih subur agar aglonema mendapat nutrisi yang cukup untuk berkembang. Baca juga Mengenal Aglonema, Tanaman Cantik yang Dianggap Pembawa Rezeki Ada dua pilihan media tanam yang bisa dipilih. Pertama, campuran tanah, kokopit cocopeat, arang sekam, dan kompos. Perbandingannya adalah 2111. Kedua, campuran tanah, kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 211. Baca juga 9 Jenis Aglonema dengan Corak Daun yang CantikIsi media tanam setengah pot Cara agar tunas aglonema bisa cepat tumbuh adalah mengisi media tanam sebanyak setengah bagian pot saja. Media tanam yang penuh di dalam pot atau aglonema yang ditanam dengan media tanam terlalu dalam akan menyulitkan proses tumbuhnya tunas sehingga memerlukan waktu lebih lama. Baca juga Cara Gunakan Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 agar Aglonema Makin Berkilau Siram secara berkala dan secukupnya Sebaiknya, aglonema tidak disiram terlalu sering, apalagi terlalu banyak air saat menyiramnya. Sebab, hal itu bisa membuat akar aglonema menjadi cepat busuk, bahkan berpotensi kehilangan unsur hara. Gemburkan media tanam Media tanam yang gembur akan membuat sirkulasi udara di dalam tanah semakin bagus sehingga tunas aglonema akan lebih mudah tumbuh dan segera muncul ke permukaan. Baca juga Kaleidoskop 2020 Aglonema Populer, Red Kochin Sampai Adelia Kamu bisa menggemburkan media tumbuh aglonema setiap dua sampai empat minggu sekali dengan cara mengganti sebagian media tanam yang lama dengan yang baru. Lakukan secara perlahan agar tidak merusak akar dan bakal anakannya. Siram dengan air bekas cucian beras Air bekas cucian beras bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman hias, termasuk aglonema. Siram tunas aglonema dengan air beras setiap dua minggu sekali. Dari air ini, aglonema akan mendapatkan kandungan unsur hara yang sangat baik untuk pertumbuhannya. Baca juga Kenapa Daun Aglonema Layu? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Selain itu, air bekas cucian beras juga memiliki kandungan vitamin B1 yang berfungsi memicu pertumbuhan dan perkembangan aglonema. Air cucian beras bisa disiram setelah mengemburkan media tanam aglonema terlebih dahulu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Sampurasun …. Cuma ikut – ikutan dan mengisi kekosongan pas Hari Minggu saya mula menanam Bakalan Serut, rencananya mau dibuat Bonsai tapi ditanam ditanah langsung. Ups, Bonsai kan ditanam dipot ya, namanya juga Bon berarti Pot Persegi hehehe, ya tidak apa – apa lah saya tanam di tanah langsung, soalnya kalau ditanam di pot takut keluarga saya kelupaan nyiram Bonsai ini, khan sayang sudah tumbuh , eh malah mati seketika hehehe. Pada hari Minggu Tanggal 31 Maret 2014 saya mencoba menanam Bakalan Pohon serut yang saya ambil dikebun, Pohonnya sih tidak begitu besar tapi lumayan daripada tidak ada sama sekali heheh. Dan kalau anda penasaran silahkan baca tulisan saya di Blog Mang Yono tentang Cara Menanam Bakalan Bonsai Serut streblus asper Bakalan Bonsai Serut saya mulai tumbuh tunas dalam minggu ke 4 Saya menanamnya tanpa akar dan tanpa daun, jangankan daun dahannya saja saya potong, eh ada tetangga saya yang sengaja memperhatikan saya sambil cengar – cengir seperti senyum Kuda hehehe. Tak berapa lama dia bilang begini “ Hehehe Mang – mang apa bisa tumbuh tanaman serut tanpa akar ditanam?” Tanpa pikir - pikir dulu saya jawab begini “ Heheh Indonesia khan tanahnya subur Kang, tanah ini kan tanah surge, tongkat dan tembok saja jadi tanaman hehehe” Terus si Akang nyeletuk lagi “ Hahaha mana mungkin Mang tembok jadi tanaman… ada – ada saja si Mang ini” Biar tidak penasara si akang itu saya unjukin ke dinding Rumah saya yang ditempel Pot Bunga Anggrek “ Gak percaya kang, tuh contohnya dinding Rumah saya pada tumbuh Pohon Anggrek, berbunga lagi hehehe” Sambil beranjak dari tempat duduk si Akang ngegerutu “ Semprul ah” Ups, malah ngelantur kemana – mana, yuk kita lanjutkan cerita tentang Pohon serut saya ini, sesuai perkiraan saya 3 – 4 minggu batang pohon Serut akan tumbuh tunas, meskipun saya tidak menutupi dengan pelastik tapi karena tanaman ini saya tempatkan ditempat teduh akhirnya tumbuh tunas juga. Biasanya para master menggunakan penutup pelastik pada ujung batang Serut biar tidak mongering atau menutupnya semua batang serut dengan Pelastik. Dan sesuai yang saya ketahui juga biasanya para master menanam bakalan serut dengan akarnya, jadi pada saat penggalian di alam dia mendongkel pohon serut sampai terbawa dengan akarnya, tapi ada juga yang mencangkok terlebih dahulu. Nah, poto ini hasil jepretan saya pas Hari Minggu Tanggal 27 April 2014 terlihat dalam poto ini tumbuh tunas dari batang – batang pohon Serut saya, nantinya saya akan tanam langsung ditanah saja, tepatnya di depan Rumah Saya. Comment Policy Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Buka Komentar Tutup Komentar Jenis bonsai yang paling banyak diminati oleh pecinta tanaman kerdil adalah bonsai serut terbaik dan serut merah. Selain bentuknya yang unik, bonsai ini juga memiliki ukuran yang mini maupun yang besar, keunggulan pohon serut ini adalah umur yang relatif panjang dari jenis bonsai ini memiliki nama latin Streblus Asper, merupakan jenis bonsai yang memiliki karakteristik batang yang berwarna pucat, dengan daun yang berjejer melingkar berukuran kecil dan berwarna hijau serut ini memiliki tampilan yang sangat menarik, ibarat kita melihat hutan lebat yang dipenuhi daun daun yang rindang versi kamu ingin melihat produk bonsai kami klik di jual bonsaiKali ini saya akan membahas mengenai pembuatan gaya serut terbalik agar hasil yang didapatkan sangat memuaskan dengan harga jual yang Daftar Isi1 Ciri Khas Bonsai Pohon Serut Terbaik2 Usia Bonsai Hingga Ratusan Tahun3 Daun Berguguran Ketika Musim Kemarau4 Cara Memilih Bakal Bonsai Serut Terbaik5 Cara Menyetek Pohon Serut6 Cara Membuat Bonsai Serut7 Cara Membuat Serut Terbalik8 Cara Merawat Tanaman Serut9 Bonsai Serut MerahCiri Khas Bonsai Pohon Serut TerbaikUkuran daun bonsai jenis ini kurang lebih hanya 5 – 10 cm, memiliki gigi daun dan batang yang panjang serta memiliki bunga yang lokal jenis tanaman ini sangat banyak seperti pohon kertas pasir, semak kasar siam, dan pohon sikat gigi. Serta banyak ditemukan di daerah pulau jawa dan JUGA BONSAI KELAPA BERCABANG & BERBUAHCiri dari pohon serut liar yakni memiliki batang yang besar berwarna putih dan tinggi dengan daun yang relatif kecil serta memiliki bunga berwarna putih, apabila tanaman ini dikerdilkan akan memiliki daun dan bunga yang lebih ukuran pohon ini sangat kecil, maka bunga dan buah tanaman ini kadang tidak Bonsai Hingga Ratusan Bonsai ini memiliki umur hingga ratusan tahun, hal ini mebuat bonsai ini banyak di gemari oleh pecinta tanaman kerdil karena selain karakteristiknya yang unik pohon ini memiliki umur yang lagi semakin tua umur bonsai ini akan semakin mahal nilai harga jualnya, sehingga bonsai ini bisa dijadikan investasi bagi kamu ataupun keluargamu yang panjang tentu tidak lupa dengan perawatannya yang akan semakin bertamah unik apabila dijadikn Berguguran Ketika Musim selanjutnya dari pohon ini yaitu menggugurkan daun apabila musim kemarau datang, jadi akan menambah daya tarik tersendiri apabila musim musim kemarau daun dari pohon ini berjatuhan, hal ini disebabkan pohon sedang menghemat air ketika musim kemarau tidak perlu khawatir apabila daun dari pohon ini berguguran di musim kemarau karena itulah sistem alami dari pohon serut, setelah beberapa minggu pun daun akan tumbuh Juga 9+ Tips Penanaman Bonsai Jeruk Kingkit Jarang Orang TahuCara Memilih Bakal Bonsai Serut memilih bakal bonsai sangat perlu diperhatikan sebelum kita membuat bonsai, bakal bonsai yang bagus akan berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas tidak salah apabila kita membeli bakal bonsai di toko tanaman atau yang lainnya, namun akan semakin menarik apabila kita memilih atau menanam dari awal, karena bentuk bonsai bisa kita atur sendiri sesuai selera kita. Selain itu, bahan bonsai yang sering digunakan adalah bonsai bunga kertas dan bonsai ini cara memilih bakal tanaman serut Bersihkan batang serut dari daun maupun kotoran yang menempelPotong akar dan batang sesuai selera kitaBersihkan dengan air batang maupun akarKita bisa mengolesi akar dengan perangsang akar, agar tumbuhnya tidak terlalu tahap ini kita sudah memiliki bakal bonsai yang siap Menyetek Pohon kamu yang ingin membuat bonsai tetapi tidak mempunyai bakal yang bagus, kamu bisa memperbanyak bakal serut dengan cara stek. kamu juga bisa memperbanyaknya dengan cara mencangkoknya. Berikut cara stek pohon serut Sediakan potongan pohon serut dengan panjang satu jengkal atau 15 potongan serut dengan maksud menghilangkan getah pada batang serut selama 1 – 3 dan cuci potongan yang sudah di keringkan di dalam ember selama 15 bertujuan untuk membuka pori – pori batang agar cepat tumbuh tunas. Gunakan perangsang akar untuk membantu pertumbuhan langkah – langkang tersebut di lakukan selanjutnya yaitu menyiapkan media tanah, tanah yang di gunakan alangkah baiknya yang sudah di beri pupuk atau tanah dari lapukan Juga 11+ Tips Sukes Membentuk Bonsai Asem Berbuah TerlengkapTanam potongan serut sesuai dengan selera kita, tetapi tutup semua bagian batang menggunakan kantong plastik yang transparan. Biarkan potongan serut hingga muncul tunas, kemudian stekan serut tadi siap untuk di jadikan tanaman Membuat Bonsai di atas ini merupakan contoh sketsa tanaman serut, hal pertama yang dilakukan untuk membuatnya adalah menanam benih pohon serut yang nantinya akan dikerdilkan. Tetapi, hal yang perlu diperhatikan untuk membuat serut adalah Siapkan bibit bonsai entah itu tadinya di stek ataupun di media tanam seperti tanah gunung yang dicampur pupuk kandang dan humus dengan perbandingan 111 di dalam bonsai dengan bibit serut yang sudah disediakan, selanjutnya di tanam di dalam pot yang sudah di beri tanah proses penumbuhan sampai tunas muncul, kamu harus memperhatikan supaya tumbuhnya cepat dengan tidak langsung terkena sinar kawat lilit untuk membentuk ranting bonsai sesuai dengan selera dan tunggu sampai batang dan cabang bonsai ini membentuk lilitan yang sudah tunas muncul, pastikan bonsai terkena sinar matahari yang cukup pembuatan bonsai memang tergolong mudah, hanya saja yang sulit merawat agar bonsai tetap seperti apa yang kita inginkan. Untuk itu kamu harus tau cara merawat bonsai Membuat Serut serut terbalik ini didapatkan dari dongkelan, cara menanam serut terbalik tanpa akar dari dongkelan tidak jauh berbeda dengan proses penanaman pada umumnya, yang membedakan hanyalah penanamannya yang di bawahnya adalah bagian atas pohon, agar menghasilkan tanam tanam terbalik dilakukan agar tanaman memiliki batang bagian bawah banyak cabangnya dan membuat tanaman serut semakin unik dan memiliki nilai seni melewati waktu 4 mingguan, batang serut akan muncul bintik – bintik hijau dan ini merupakan tunas yang baru muncul pasca proses penanaman penanaman dengan teknik terbalik ini, hanya menggunakan media tanah humus dan di tutupi dengan kantong plastik pada dengan kanong plastik tidak boleh menempel pada batang bonsai, karena kantong plastik apabila terkena pada tunasnya akan membusuk sehingga tunas tidak di biarkan beberapa hari dan tunas mulai tumbuh, bakal serut siap di pindahkan ke dalam pot khusus untuk jenis tanaman serut atau penanaman serut terbalik ini akan juara, maka tidak boleh terkena sinar matahari langsung, agar menjaga kelembapan dan pengeringan pada proses Merawat Tanaman bonsai ini merupakan tanaman yang memerlukan sinar matahari yang banyak, untuk itu kita tidak boleh menyimpan bonsai ini di tempat yang teduh dan cara perawatan bonsai ini pun tergolong mudah dengann cara menyiramnya rutin seiap hari 2 kali pagi dan sore, kemudian selain memerlukan air tentunya tanaman ini pun memerlukan pupuk. Pemupukan dilakukan satu kali minimal dalam pun dilakukan agar bonsai selalu rapih dan memiliki tampilan seni yang tinggi, pemangkasan ini bisa anda lakukan secara rutin setiap harinya. Untuk mencegah bonsai dari hama yang menyerang, anda bisa memberinya pestisida sesuai dengan yang menyerang tanaman serut ini biasanya jamur – jamur yang berwarna putih yang menempel pada daun, hama ini mengeluarkan embun madu yang manis sehingga menimbulkan tumbuhnya cendawan jelaga seringkali menutupi daun yang berwarna hijau dan membuat daunnya akan berwarna hitam, sehingga tanaman bonsai ini tidak lagi terlihat itulah penyemprotan hama dengan pestisida atau dengan yang lainnya perlu di lakukan secara rutin, sehingga bonsai anda selalu terlihat sehat dan memiliki nilai seni yang Serut MerahbukalapakTanaman serut merah yang memiliki nama latin Chinese fringe ini memiliki karakter yang sama seperti pohon serut, karena memiliki bantang yang berwarna putih dengan daun yang tanaman serut merah masih jarang dijumpai di Indonesia, dan membuatnya pun harus memakan waktu yang cukup lama. Adapun yang memiliki bahan yang sudah besar, tetapi harganya sangat ini sangat bagus untuk dijadikan bonsai karena mempunyai daun yang indah dan berbunga pembahasan mengenai cara membuat serut termahal, kamu juga bisa membuat banyak pohon serut untuk dijadikan koleksi. Semoga tanaman hias yang kita punya selalu memiliki nilai jual tinggi. Jika pernah melihat pohon dengan batang berwarna pucat, dengan daun kecil-kecil hijau tua yang rapat-rapat dan nyaris membentuk bola-bola, itulah tanaman serut Streblus asper. Sebutan lain untuk tanaman ini antara lain pohon kertas pasir’. semak kasar Siam’, dan pohon sikat gigi’, sedangkan, di Filipina, tanaman ini dikenal dengan nama bogtalay dan kalyos. Tampilan asli pohon serut. Pohon serut yang telah dipangkas daunnya, dibentuk sedemikian rupa dan banyak digunakan sebagai pohon penghias taman. Ciri khas tanaman ini adalah daunnya yang ukurannya hanya 5 sampai 10 cm, berbentuk panjang, dan memiliki gigi’, selain dari warna daun dan batangnya yang kontras. Tanaman ini juga memiliki bunga, namun ukurannya sangat kecil dan sulit terlihat. Selain menjadi pohon tanaman hias di luar ruang, tanaman serut juga merupakan tanaman yang populer sebagai bonsai. Tanaman serut yang dibuat menjadi tanaman bonsai. Tanaman ini harganya tinggi, karena bisa dikatakan tanaman yang paling ideal untuk dijadikan bonsai dikerdilkan. Tanaman ini merupakan tanaman asli daerah kering Kamboja, Thailand, India, Sri Lanka, Malaysia, dan Vietnam. Sehingga, juga pas dengan Indonesia yang beriklim tropis dan panas. Daun pohon serut biasa kecil-kecil, namun setelah menjalani perawatan untuk dijadikan bonsai, daun ini bisa menjadi lebih kecil lagi. Inilah yang harus diperhatikan. Dalam proses pembuatan bonsai serut, perlu diperhatikan bahwa menjelang akhir musim kemarau, serut merontokkan daunnya, namun kurang lebih seminggu kemudian, tunas baru yang segar akan bermunculan kembali. Sehingga, jangan heran jika daun pohon serut Anda rontok banyak. Itu tidak serta-merta mengartikan ada yang salah dengan tanaman Anda. Kelebihan pohon serut lainnya adalah tanaman ini bisa berumur panjang, bahkan mencapai ratusan tahun. Sebagai pohon untuk bonsai, tanaman serut tidak menuntut ritual perawatan yang tidak biasa. Karenanya, bonsai serut yang dirawat baik sesuai aturan bisa dihargai tinggi. Bonsai serut yang diperjualbelikan saat ini bahannya masih dari galian alam. Walaupun, tanaman ini sesungguhnya mudah diperbanyak dari tunas akarnya, dengan cangkok, atau stek. Cara paling sulit dan perlu ketelitian ekstra yakni dengan stek. Memindahkan tanaman serut dari tanah ke pot juga perlu kehati-hatian, sebab tanaman ini peka jika terpotong akarnya. Akar tanaman serut. Lebih baik lagi jika penggaliannya dilakukan secara bertahap. Lebih jelasnya, dalam prosesnya, pertama-tama potong bagian akarnya, lalu timbun dengan tanah. Kurang lebih dua bulan berikutnya, lakukan pemotongan tahap dua, yakni pemotongan keseluruhan akar. Setelahnya, pindahkan tanaman ke dalam pot besar yang merupakan pot sementara. Dalam masa pembentukan menjadi bonsai, untuk perkembangan optimalnya, gunakan media tanah gunung yang dicampur pupuk kandang atau humus dengan perbandingan 11. Dengan media tanam ini, cabang dan ranting pohon akan tumbuh subur dan besar dengan cepat, dan terjadinya keseimbangan dengan besar batang juga cepat. Jika keseimbangannya dirasa sudah memadai sebagai bonsai, pohon bisa dipindahan ke pot bonsai permanen dengan media tanah juga perbandingan yang sama. Saat menjelang akhir musim kemarau, serut merontokkan daunnya, namun kurang lebih seminggu kemudian, tunas baru yang segar akan bermunculan kembali Pertumbuhan bonsai serut optimal dengan sinar matahari penuh. Maka dari itu, letakkan tanaman di tempat terbuka yang bisa terpapar sinar matahari sepanjang hari, sehingga ketika tumbuh, daunnya bisa tumbuh baik dan tanaman bisa tahan penyakit. Jika diletakkan di tempat yang kurang paparan sinar matahari, pertumbuhan tanaman akan terganggu, sehingga pertumbuhan akar kurang baik dan ukuran batang dan daun tak seimbang sehingga tak terlihat indah. Penyiraman tanaman bonsai serut harus dilakukan minimal sekali setiap hari. Jika sistem pengaliran airnya bagus, penyiraman bisa dilakukan dua kali sehari, terutama pada musim kemarau. Musuh bebuyutan’ bonsai serut adalah kutu putih, yang mengeluarkan cairan semacam embun yang manis dan akan menarik perhatian semut. Ditambah lagi, embun madu manis’ ini akan memicu tumbuhnya cendawan jelaga di daun yang menyebabkan daun berubah warna menjadi hitam. Untuk mencegahnya, semprot bonsai serut dengan insektisida atau fungisida secara rutin, dan jika ada bagian yang sudah terserang, bersihkan dengan sikat. Kami juga menyediakan bibit tanaman bonsai, silahkan klik disini. Masuk JAKARTA, -Tunas merupakan bagian yang sangat penting dalam siklus kehidupan tumbuhan. Pasalnya, tunas menjadi titik awal pertumbuhan tanaman baru yang muncul dari biji, batang atau akar. Tunas berperan dalam regenerasi dan pertumbuhan tumbuhan. Selain itu, tunas bertanggung jawab untuk membentuk daun baru, batang, bunga, atau buah. Tunas terbentuk dari meristem yaitu jaringan aktif yang memperbanyak sel-sel baru dalam jumlah yang bisa tumbuh dengan sendirinya, kemunculan tunas bisa dipercepat dengan perlakuan tertentu. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini cara agar tanaman cepat bertunas. Baca juga Mudah, Begini Cara Menanam Bonggol Aglonema agar Cepat Bertunas 1. Menggunakan media tanam yang sesuai Media tanam merupakan tempat tanaman tumbuh dan berkembang. Dalam media terdapat air dan unsur hara yang dibutuhkan oleh Wei Media tanam yang subur Penggunaan media yang tepat seperti campuran pupuk organik dan tanah, dapat membantu tanaman tumbuh dan menghasilkan tunas dengan cepat. 2. Pastikan tanaman terkena sinar matahari Sinar matahari memegang peranan penting karena berfungsi sebagai faktor utama dalam proses fotosintesis. Maka dari itu, letakkanlah tanaman pada area yang terkena sinar matahari agar tanaman bisa tumbuh dengan maksimal. 3. Melakukan pemupukan secara rutin Kandungan pupuk dalam media tanam, seiring berjalannya waktu akan berkurang. Agar pertumbuhan tanaman tetap terjaga, harus dilakukan pemupukan secara rutin. Gunakanlah pupuk seperti ZA, Phonska, Mutiara, dan Yara. Berikan kepada tanaman sesuai dosis yang dibutuhkan oleh tanaman. Baca juga 5 Tips Menyemai Benih agar Cepat Tumbuh Sobat pecinta bonsai, kali ini kita akan membahas tentang cara menanam serut agar tidak mudah mati dan cepat tumbuh tunas baru. Dari sekian banyak bahan atau jenis bonsai yang ada, bahan serut merupakan salah satu yang paling banyak di pelihara dan dibuat bonsai. Selain karena sesuai kriteria, serut juga sangat mudah di temukan di kebun-kebun atau sekitar kita. Sebenarnya jenis serut merupakan bahan yang sangat mudah untuk tumbuh, tetapi meskipun demikian, jika salah dalam menangani nya tentu bakalan bonsai serut akan mati. Mari kita cermati Faktor-faktor yang menyebabkan bakalan serut menjadi mati. 1. Intensitas cahaya matahari terlalu tinggi Sebenarnya tidak hanya serut saja, termasuk jenis bahan bonsai lainnya, ketika baru di pindah tanamkan. maka tumbuhan akan melakukan proses adaptasi ulang. Dalam hal ini, tentu seluruh penopang kehidupan tumbuhan akan dimulai dari nol kembali. jika pada proses tersebut tanaman mendapatkan porsi sinar matahari terik menyengat dan terlalu berlebihan maka batang-batang serta ranting akan mulai mengering. Belum lagi akar-akar yang belum tumbuh dengan sempurna ditimpa dengan panas nya matahari. wah.....bisa mati seketika itu tanaman. 2. Media tanam kurang baik Media tanam yang kurang baik juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. termasuk juga serut, meskipun serut merupakan tanaman yang mudah tumbuh, tidak berarti kita bisa sembarangan dalam menanam. Bahkan kuantitas media tanam juga berpengaruh besar dalam pertumbuhan serut. 3. Tempat menanam yang buruk Hati-hati dengan ban bekas atau kaleng sebagai pot. Ban bekas atau kaleng bisa menyerap panas matahari secara berlebihan. bahkan ketika disiram kadang kala, air siraman bisa menjadi mendidih. dan ini tentu berakibat fatal. 4. Akar baru patah atau rusak sering kali para penghobi bonsai menemukan kasus dimana serut sudah mulai tumbuh dengan baik tetapi tiba-tiba mengering dan mati. Ternyata setelah diamati, bakalan bonsai tersebut secara tidak sengaja tersenggol atau tergerak, sehingga akar-akar baru yang tumbuh menjadi patah atau rusak. Hati-hati juga dengan hewan ternak seperti ayam dan kambing. sudah bagus-bagus tumbuh, malah di cotol ayam....atau di embat kambing.....oalah..... 5. Terlalu care peduli Terlalu peduli juga tidak bagus ya sob.........seorang teman penghobi karena terlalu peduli.....dengan bakalan yang baru didapat, hampir tiap saat disiram. ditaruh ditempat yang teduh tanpa sinar,dan diberi berbagai jenis pupuk. sebentar di liat, di pegang, diliat dipegang, disiram. eh......malah justru pada akhirnya bahan serutnya mati. ternyata akar nya membusuk sob. baca juga cara menanam bonsai serut

cara agar serut cepat tumbuh tunas